RESUME MATERI PKKMB 3
Nahdlatul Ulama Surabaya
MATERI 1 : SELF AWARENESS DI ERA PASCA PANDEMI COVID-19
Pemateri : Muhammad Fifin Kombih, dr
Covid pertama kali ditemukan dari pasar daerah wuhan. Covid pertama kali tahun 2019 Virus yang kecil tapi menyebabkan dampak yang sangat besar :
- Kematian
- Masalah Ekonomi
- Depresi
- Masalah sosial lainnya
- Banyaknya pengangguran
- Durasi pandemi yang panjang, yaitu mengeluarkan biaya yang banyak juga. Seperti beli masker, Faceshield, Hand senitizer. itu dilakukan mulai 2019-2022
- Abgka kejadian covid terus menaik, sehingga pemerintah mendukung kejadian covid-19 di Indonesia. Sehingga banyaknya vaksin gratis yang tersebar mulai dari dosis 1-3
- Teori Konspirasi : Masyarakat selalu malas dalam menjaga kesehatan. Contohnya, tidak mau memakai masker artinya kurangnya pengetahuan dan berpikir bahwa covid-19 itu buatan dari manusia. Ini dugunakan untuk mengurangi penduduk indonesia. Padahal pemikiran tersebut tidak benar
- Identifikasi emosi (mengetahui emosi dan mengendalikannya)
- Akurasi persepsi tentang diri (sudah mampu menguasai emosi orang yag akan belajar mempersiapkan dirinya)
- Kompetensi diri (mengembangkan kemampuan yang dimiliki)
- kepercayaan diri
- Efikasi diri
MATERI 2 : KEBHINEKAAN DAN NEGARA
Pemateri : Yudikatif
Allah tidak akan mengubah nasib kaum, Sehingga harus dari pemikiran. Semua orang diberi pikiran, dan setiap orang mempunyai potensi masing-masing. Untuk itu mengapa kita harus mengembangkan kemampuan. Potensi diri hanya dapat berkembang di lingkungan warga negara yang baik, karena akan pengaruh pada pribadi dimana tempat kondisi kita berada. Artinya lingkungan sosial juga akan terpengaruh. Jangan ada kesenjangan dalam negara maupun kehidupan beragama. Sebagai warga negara kita juga harus tau haknya. Selain itu, wawasan keagamaan tetapi juga harus memiliki wawasan kebangsaan. Banyak yang saling membunuh, merusak sehingga tidak menciptakan kedamaian.
Globalisasi Membawa 2 Pengaruh :
1. Eksentifikasi
2. Intensifikasi
Semua manusia mempunyai identitas. Dan globalisasi tidak menghabisi identitas kita. Jika identitas ada kita pernu keberagaman untuk hidup secara damai. Konektivitas dan Inklusivitas Bhinneka Tunggal Ika. Hampir 70% pengguna sosmed di indonesia yang terjadi malah terdisconnect bukan saling berinteraksi. Dan juga harus mengupayakan kesetaraan antar sesama
MATERI 3 : MEMBANGUN SIKAP KRITIS DAN OPTIMALISASI DIRI MELALUI KEPEMIMPINAN
Pemateri : Mursyidul Ibad
Peran Mahasiswa :
- Direct of change
- Agent of change
- Iron stock
- Moral Of force
- Social Control
Harus mempunyai skill/kemampuan untuk setiap orang. Apa itu berpikir kritis ? yaitu memberdayakan keterampilan atau strategi kognitif dalam mencapai tujuan dengan cara mempertimbangkan langsung pada permasalahan dalam rangka memecahkan masalah. selain itu memberdayakan keterampilan untuk suatu tujuan dan memecahkan sebuah masalah serta menganalisis permasalahan sesuai fakta.
Cara membangun sikap Kritis :
- Identify Problem of issue
- membuat dugaan bagaimana masalah tersebut dapat muncul
- mencari informasi data sesuai fakta atau tidak adanya tingkat peeubahan atau penurunan dalam masyarakat
- menyusun data dengan benar dan sesuai
- Obserbvation yaitu alat untuk memprediksi peluang, nmasalah, dan solusi
- Analysis yaitu alat untuk memahami dan menginterpretasi data atau informasi
- Infurence yaitu menggambarkan dan membuat kesimpulan dari relevasi data dan informasi berdasarkan pengetahuan
- komunikasi adalah media untuk menyampaikan pesan yang diinginkan
- ketahui dan terima batasan
- manfaatkan kesempurnaan dengan benar
- belajar fokus
- berikan runag masukan
- lakukan koreksi diri
- hidup jangan dibawa terlalu serius
- terima kelemahan dan kekuatan
MATERI 4 : MENTAL HEALTH AWARENES MEMBANGUN KESADARAN DIRI TERHADAP KESEHATAN MENTAL
Pemateri: Queota A'Yuni Fitriana, S.Psi, M.Psi, Psikologi
Kesehatan Mental yaitu kondisi yang disadari individu, yang didalamnya terdapat kemampuan untuk mengelola stres kehidupan yang wajar untuk bekerja secara produktif.
Gejala masalah kesehatan mental :
- lelah berlebihan
- mudah marah
- sering konflik
- cemas berlebihan
- halusinasi, delus
Kegiatan Aplikatif untuk membangun kesehatan mental yang optimal :
- punya aktivitas disik secara rutin
- relaksasi
- meditasi
- melakukan kegiatan me time
- self talk yang positif
- self journaling
- membangun support system
Tidak ada komentar:
Posting Komentar