Kamis, 08 September 2022

RESUME MATERI DAY 4 PKKMB prodi

 RESUME MATERI PKKMB 4


*MATERI 1 : PENGEMBANGAN INOVASI KESEHATAN MASYARAKAT DI ERA SICIETY 5.0
Pemateri : Dr. Rosidi Soslan, SKM., S.H, MPH., M.H

Harus menjadi seseorang yang kreatif dan inovasi untuk dapat mengembangkan diri dengan kemampuan. Berinovasi kita bisa berkembang dan menjadi subjek dari suatu teknologi yang ada.

Inovasi adalah pengenalan sesuatu yang baru dan masuk dalam sistem ada Aktivasi yang diciptakan. Artinnya ada penemuan baru  yang dikembangkan dan harus mampu masuk berpikir inovasi dan kreatif. Inovasi itu bisa sebuah Produk, program ide, meningkatkan kinerja. Yang penting adalah bagaimana cara berpikir sesuatu hal. 

Dalam Pelayanan Kesehatan, Inovasi pelayanan juga memegang Peranan penting bagi terselenggaranya pelayanan kesehatan dari pemerintah kepada masyarakat untuk dapat menjadi :
1. Better (lebih baik)
2. Cheapter (Lebih murah)
3. Faster (lebih Cepat)
Kalau ada masalah seharusnya lebih berpikir, bukan untuk diam dan melamun. Inovasi adalah Penemuan baru, tapi juga tidak baru.

Society 5.0, Inovasi Kementrian Kesehatan :
1. Single identify healh Record
2. Penyederhanaan Pelayanan kesehatan. Yaitu Aplikasi kesehatan lingkungan dan pengembangan talenta sumber daya manusia kesehatan yang berkompeten di bidang teknologi kesehatan. 

*MATERI 2 : PERAN MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT DI ERA SOCIETY 5.0
Pemateri : Derry Riwayanto 

Era Society 5.0 ada;ah dimana bukan lagi teknologi yang menguasai manusia. Skill needed for society 5.0 :
    1. Memiliki pikiran yang kreatif
    2. Mampu berpikir Kritis 
    3. Mampu memcahkan masalah 
    4. Mampu bekerja sama 
    5. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik

    ISMKI adalah : Ikatan mahasiswa kesehatan masyarakat indonesia. Ialah organisasi yang dibentuk tanggal 24 Desember 1991. 
Ilmu kesehatan masyarakat merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan lingkungan masyarakat. Miracle :
  1. Manager (M)
  2. Innovator (I)
  3. Researcher (R)
  4. Apprenticer (A)
  5. Communication (C)
  6. Leader (L)
  7. Educator (E)
Peluang dan tantangan : Sebelum pandemi lebih Kuratif pada pengobatan. Setelah pandemi lebih baik mengobati daripada mencegah. Tantangan :
  1. Berpikir Kritis dan Innovatif 
  2. Komunikasi 
  3. Beradaptasi dengan Teknologi (IT)
Kontribusi Mahasiswa : 
  1. Sebagai Agen Promotive dan Preventif
  2. Campaign de media sosial 
  3. Podcast
  4. Advokasi
  5. Sosialisasi 
  6. Promosi Kesehatan 
Gerakan Mahasiswa Kesmas Melalui ISMKMI : JKN, Stunting, Isu Perkembangan. Sedangkan Melalui Advokasi : Lobi politik, seminar, media, perkumpulan.

Mengapa Mahasiswa Harus Bergerak ?
Sebagai Penggerak Perubahan, memiliki contol, Dapat memberikan contoh baik ke masyarakat, mempelajari kesalahan dari generasi sebelumnya. Selain itu Bagga menjadi mahasiswa kesmas. Dengan Cara ILmu terapan yang beragam, melatih banyak kemampuan, dan prospek kerja yang luas. 

*MATERI 3 : AHLI KESMAS DI ERA SOCIETY 5.0
Pemateri : DEDI Supratman, SKM., MKM

Masalah kesehatan dapat terselesaikan atau tidak tergantung SDM nya. Sehingga harus baik dan kompeten. Society 5.0 adalah : ra dimana dapat menyelesaikan berbagai tantangan dimana revolusi lahir dan semua itu digunakan untuk meningkatkan konteks hidup manusia. Society 5.0 dapat terwujud dengan penerapan analisis. 
Perubahan Pola Gaya Hidup, Akibatnya :
  1. Obesitas 
  2. Kanker paru-paru 
  3. Jantung 
  4. Stroke 
  5. Gangguan Pencernaaan
Mengganggu Kesehatan :
  1. Kuran gizi seimbang 
  2. Merokok
  3. Makan yang tidak sehat 
  4. Pola hiodup yang kurang baik 
Public Health Scienel :
  1. Epidemiologi
  2. Environmental / kesehatan lingkungan, Keselamatan kerja
  3. Social and behavior science 
  4. Public health Nutrition

Rabu, 07 September 2022

RESUME MATERI DAY 3 PKKMB FAKULTAS

 RESUME MATERI PKKMB 3


Nahdlatul Ulama Surabaya


MATERI 1 : SELF AWARENESS DI ERA PASCA PANDEMI COVID-19

Pemateri : Muhammad Fifin Kombih, dr

    Covid pertama kali ditemukan dari pasar daerah wuhan. Covid pertama kali tahun 2019 Virus yang kecil tapi menyebabkan dampak yang sangat besar :

  1. Kematian
  2. Masalah Ekonomi 
  3. Depresi
  4. Masalah sosial lainnya 
  5. Banyaknya pengangguran
Apakah benar masih diperlukan :
  1. Durasi pandemi yang panjang, yaitu mengeluarkan biaya yang banyak juga. Seperti beli masker, Faceshield, Hand senitizer. itu dilakukan mulai 2019-2022
  2. Abgka kejadian covid terus menaik, sehingga pemerintah mendukung kejadian covid-19 di Indonesia. Sehingga banyaknya vaksin gratis yang tersebar mulai dari dosis 1-3
  3. Teori Konspirasi : Masyarakat selalu malas dalam menjaga kesehatan. Contohnya, tidak mau memakai masker artinya kurangnya pengetahuan dan berpikir bahwa covid-19 itu buatan dari manusia. Ini dugunakan untuk mengurangi penduduk indonesia. Padahal pemikiran tersebut tidak benar 
    Self Awarnes adalah kesadaran diri, keadaan seseorang yang mampu memahami kondisi dirinya sendiri dan mampu mengontrol emosi sesuai dengan keadaan sekitarnya serta mampu memahami kelemahan. Self Awarness yang baik dapat menimbulkan empati terhadap orang lain :
    1. Selalu menggunakan masker
    2. Isolasi dan sosial distancing
    3. Tidak menyebar hoax atau mempengaruhi orang lain
    4. Vaksin
    5. Makanan Bergizi dan Olahraga

Ada 5 Kompetensi self awarness :
  1. Identifikasi emosi (mengetahui emosi dan mengendalikannya)
  2. Akurasi persepsi tentang diri (sudah mampu menguasai emosi orang yag akan belajar mempersiapkan dirinya)
  3. Kompetensi diri (mengembangkan kemampuan yang dimiliki)
  4. kepercayaan diri
  5. Efikasi diri
Wajah Covid-19 saat ini :
    Dulu: Gejala yang ditimbulkan ringan-sedang, angka kematian kecil, himbauan boleh memakai masker, menganggap obat covid sudah ditemukan.
Sekarang: Masih terdapat orang-orang dengan komorbid, masih terdapat orang-orang yang belum dapat divaksin

    Karena pada ruang tertutup sirkulasi udara tertutup. Sehingga mengeluarkan banyak virus karena resiko lebih besar untuk menghirup ruangan yang tertutup. Pertahanan Tubuh kita ada yang Spesifik dan Nonspesifik. Nonspesifik adalah tidak mengetahui tugas ditubuh untuk melawan covid-19, sehingga lebih lemah dari spesifik. Sedangkan Spesifik adalah mengetahui tugas dalam tubuh untuk melawan Covid-19. Sehingga akan lebih kuat. 

MATERI 2 : KEBHINEKAAN DAN NEGARA

Pemateri : Yudikatif

    Allah tidak akan mengubah nasib kaum, Sehingga harus dari pemikiran. Semua orang diberi pikiran, dan setiap orang mempunyai potensi masing-masing. Untuk itu mengapa kita harus mengembangkan kemampuan. Potensi diri hanya dapat berkembang di lingkungan warga negara yang baik, karena akan pengaruh pada pribadi dimana tempat kondisi kita berada. Artinya lingkungan sosial juga akan terpengaruh. Jangan ada kesenjangan dalam negara maupun kehidupan beragama. Sebagai warga negara kita juga harus tau haknya. Selain itu, wawasan keagamaan tetapi juga harus memiliki wawasan kebangsaan. Banyak yang saling membunuh, merusak sehingga tidak menciptakan kedamaian. 

Globalisasi Membawa 2 Pengaruh :

1. Eksentifikasi

2. Intensifikasi 

    Semua manusia mempunyai identitas. Dan globalisasi tidak menghabisi identitas kita. Jika identitas ada kita pernu keberagaman untuk hidup secara damai. Konektivitas dan Inklusivitas Bhinneka Tunggal Ika. Hampir 70% pengguna sosmed di indonesia yang terjadi malah terdisconnect bukan saling berinteraksi. Dan juga harus mengupayakan kesetaraan antar sesama 

MATERI 3 : MEMBANGUN SIKAP KRITIS DAN OPTIMALISASI DIRI MELALUI KEPEMIMPINAN 

Pemateri : Mursyidul Ibad

Peran Mahasiswa :

  1. Direct of change 
  2. Agent of change
  3. Iron stock
  4. Moral Of force
  5. Social Control 

Harus mempunyai skill/kemampuan untuk setiap orang. Apa itu berpikir kritis ? yaitu memberdayakan keterampilan atau strategi kognitif dalam mencapai tujuan dengan cara mempertimbangkan langsung pada permasalahan dalam rangka memecahkan masalah. selain itu memberdayakan keterampilan untuk suatu tujuan dan memecahkan sebuah masalah serta menganalisis permasalahan sesuai fakta. 

Cara membangun sikap Kritis :

  1. Identify Problem of issue
  2. membuat dugaan bagaimana masalah tersebut dapat muncul 
  3. mencari informasi data sesuai fakta atau tidak adanya tingkat peeubahan atau penurunan dalam masyarakat
  4. menyusun data dengan benar dan sesuai 
Skill Berpikir kritis :
  1. Obserbvation yaitu alat untuk memprediksi peluang, nmasalah, dan solusi
  2. Analysis yaitu alat untuk memahami dan menginterpretasi data atau informasi 
  3. Infurence yaitu menggambarkan dan membuat kesimpulan dari relevasi data dan informasi berdasarkan pengetahuan
  4. komunikasi adalah media untuk menyampaikan pesan yang diinginkan
Optimalisasi diri  adalah : bentuk aktivitas dan penyesuaian kita terhadap perubahan. salah atu tipsnya adalah :
  1. ketahui dan terima batasan
  2. manfaatkan kesempurnaan dengan benar
  3. belajar fokus
  4. berikan runag masukan 
  5. lakukan koreksi diri 
  6. hidup jangan dibawa terlalu serius 
  7. terima kelemahan dan kekuatan
Dimana mendapatkan optimalisasi diri serta berpikir kritis. sehingga kita memiliki jiwa kepemimpinan yaitu kebijaksanaan, keberanian, keterampilan sosial, kedisiplinan tinggi, dan mampu membuat keputusan. mengoptimalkan diri sendiri adalah memahami dan menerima segala keterbatasan diri dengan mengembangkan berbagai skill termasuk berpikir kritis. 

MATERI 4 : MENTAL HEALTH AWARENES MEMBANGUN KESADARAN DIRI TERHADAP KESEHATAN MENTAL

Pemateri: Queota A'Yuni Fitriana, S.Psi, M.Psi, Psikologi 

Kesehatan Mental yaitu kondisi yang disadari individu, yang didalamnya terdapat kemampuan untuk mengelola stres kehidupan yang wajar untuk bekerja secara produktif. 

Gejala masalah kesehatan mental  :

  1. lelah berlebihan 
  2. mudah marah
  3. sering konflik
  4. cemas berlebihan
  5. halusinasi, delus
Dampak Masalah kesehatanmental dalam kehidupan sehari - hari yaitu pikiran meukai i diri atau bunuh diri, hubungan tidak harmonis, imun menurun, mudah sakit, tidak produktif 

Kegiatan Aplikatif untuk membangun kesehatan mental yang optimal :

  1. punya aktivitas disik secara rutin 
  2. relaksasi
  3. meditasi
  4. melakukan kegiatan me time
  5. self talk yang positif 
  6. self journaling
  7. membangun support system 
Support System : adalah lingkaran orang terdekat dalam hidup seseorang yang memberikan dukungan sosial yang begitu krusial untuk kesehatan psikologisnya. 

Selasa, 06 September 2022

RESUME MATERI PKKMB DAY 2 UNIV

 RESUME MATERI PKKMB 2

Nahdlatul Ulama Surabaya

Hari/Tanggal : Selasa, 6 September 2022  

*MATERI 1 : IMPLENTASI UNUSA DALAM KEGIATAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA UNTUK PENINGKATAN MUTU PERGURUAN TINGGI : LINK AND MATCH SISTEM PENDIDIKAN DI ERA 4.0 MENUJU SOCIETY 5.0

Pemateri : Prof. Kacung Marijan, Drs., MA., Ph.D.

    Dengan Metode ini memungkinkan mahasiswa belajar lebih mandiri dan kreatif. sehingga memilih variasi yang lebih variatif. Fleksibel Spelisesion yaitu yang berkembang dari kebutuhan industry dan masyarakat yang ada. Belajar 3 semester di luar prodi. 1 tahun di perguruan tinggi yang lain atau di industry masyarakat. Contohnya : magang.
Selain itu, bukan hanya di indonesia, tetapi juga belajar 1 semester di luar negeri. Dan dibiayai total oleh negara, dengan hal itu maka kita juga harus mempersiapkan Bahasa Inggris.

Kebijakan MBKM di UNUSA :
1. Mengikuti seluruh proses pembelajaran di prodi
2. Mengikuti sebagian proses pembelajaran dalam prodi dan sisanya luar prodi

Kompetensi Major dan Minor :
1. A Major adalah  bidang di mana seorang siswa berfokus selama program gelarnya
2. A Minor adalah konsentrasi sekunder dari kursus yang sering melengkapi jurusan

Fungsi MBKM :
1. Bukan hanya soal teori, tetapi juga praktek dan berinteraksi dengan kakak senior
Syarat Mengikuti Merdeka Belajar :
Yaitu mulai semester 3, karena dari prodi lain bisa dicicil
Kita juga bisa implementasikan dari luar jadi bukan hanya materi dan di lab saja 

*MATERI 2 : DIGITALISASI PROSES BELAJAR MENGAJAR DI UNUSA DI ERA PASCA PANDEMI : SOSIALISASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM UNTUK KESIAPAN PENDIDIKAN BERBASIS DIGITAL DI UNUSA

Pemateri : Tim IT

Digitalisasi proses belajar mengajar :
    LMS atau Learning Managemet adalah system perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian melalui materi pembelajaran. 
Fungsi LMS  adalah : Dapat membantu para pengajar atau dosen untuk merencanakan dan membuat silabus, mengelola, pembelajaran, mengelola aktivitas perkuliahan, mengelola nilai, dan presensi kehadiran. 
Keuntungan :
  1. Waktu belajar lebih efisien
  2. Memudahkan aktivitas kuliah
  3. Memudahkan dosen untuk mengumpulkan dan menganalisa data hasil perkuliahan
  4. Metode LMS menggunakan beberapa teknologi 
  5. Mendorong mahasiswa untuk melakukan pembelajaran mandiri 
E-sorogan adalah Aplikasi yang digunakan Oleh UNUSA untuk melakukan LMS dengan metode pembelajaran berbasis IT. Fitur E-sorogan adalah :
  1. Jadwal Perkuliahan
  2. Perkuliahan Online
  3. Perkuliahan Offline 
  4. Presensi Kehadiran
  5. Materi
  6. Penugasan
  7. Forum
  8. Ujian Online
Fasilitas Mahasiswa UNUSA :
  1. Akses Internet 
  2. Layanan SIMORTU
  3. Helpdesk
  4. Virtual Privat Network
  5. Transaksi Layanan ONline. Google suite akun @studentunusa.ac.id
    Google Workspace : adalah layanan Google yang disesuaikan bagi dunia pendidikan untuk belajar  dan bekerja secara kolaboratif. Contoh Layanan : Google meet, Gmail, Drive, Docs, Sheets, Slides, Forms, Keep, Apps Script, Cloud Search, Jamboard. 

*MATERI 3 : STRATEGI MENUMBUHKAN CRITICAL THINKING ABILITY UNTUK MENEMUKAN SOLUSI TERBAIK

Pemateri : Arief Abdurrakhman, ST., MT

Peran Perguruan Tinggi :
  1. Agent of education
  2. Agent Research
  3. Agent Culture
  4. Agent Economic Development 
Peran Mahasiswa :
  1. Agent ofchang : Agen perubahan 
  2. Moral Force : Memberikan pesan moral, ada sebuah karya dan kontribusi
  3. Jenis Control (generasi pengontrol)
  4. Iron Stock (generasi penerus)
Mahasiswa sepatutnya menjadi aktor utama dalam memberikan solusi nyata ditengah masyarakat Indonesia. Berpikir kritis karena apa ?
  1. Kemanusiaan 
  2. Idealisme 
  3. Kepentingan 
  4. Pragmantisme 
    5W + 1H Melatih kita untuk berpikir kritis. Contoh Implementasi : Tidak sekolah (putus sekolah) karena harus mencari uang. Selain itu, Mengkritis itu harus Benar dan Baik Informasinya, serta Menyampaikan diwaktu yang tepat. 

*MATERI 4 : ECHANCE DIGITAL PORTOFOLIO MANAGEMENT UNTUK KESIAPAN AGILE PEOPLE

Pemateri : Mursyidul Ibad, S.KM., M.Kes

    The Industrial Revolution 4.0. Digital Darwinism : 
ketika teknologi dan inovasi berevolusi lebih cepat dari kemampuan kita untuk menyerap, beradaptasi dan berinovasi dengan menggunakan perkembangan tersebut. Konsekuensinya adalah dunia akan menjadi digital. 

Portofolio secara etimologi, berasal dari 2 kata port (singkatan dari report) yang berarti laporan dan folio yang penuh atau lengkap. Portofolio adalah laporan dari diri kita sendiri. Kita harus membangun portofolio karena salah satu jalan untuk JOB Interviews, sebagai performance reviews, dan alat untuk negosiasi dan promosi. 

Cara Membuat Portofolio Digital :
  1. Melakukan customize design sesuai dengan yang dikehendaki
  2. Menghubungkan media sosial atau pihak ketiga didalam blog kita
  3. Akan masuk pencarian google dengan memaksimalkan CEO
  4. Menambahkan media dengan berbagai versi 
  5. Mendokumentasikan hasil karya dan pengalaman yang diraih
Membangun Portofolio Digital : 
  1. Tentukan arah hidup 
  2. Tentukan Skill
  3. Kembangkan Skill
  4. Perbanyak latihan dan proyek 
  5. Buat portofolio menggunakan Blog/web 
  6. Update dan percantik Blog/web

 

Senin, 05 September 2022

RESUME MATERI PKKMB DAY 1 UNIV

Nahdlatul Ulama Surabaya

RESUME MATERI PKKMB 1

 Nahdlatul Ulama Surabaya

Hari/Tanggal : Senin, 5 September 2022  

*MATERI 1 : GENERASI MUDA BERINTEGRITAS ANTI KORUPSI 

Pemateri : Prof. Dr. Haryono Umar, SE., Ak., M.Sc., CA

               Sesuai dengan judul yang tertera yaitu berhubungan dengan adanya Korupsi di Indonesia. Perlu diketahui bahwa seseorang dapat menghindari Korupsi dengan memiliki karakteristik :

  • Kompetensi
  • Skill
  •  Attitude : 1.Independensi & 2.Shopmitizer
Untuk menghindari Perilaku Anti Korupsi kita sebagai generasi Muda jangan menjadi generasi yang malas dan tidak mau berkembang. Artinya segala sesuatu minta yang instant dan cepat tanpa melalui proses yang panjang dan rumit. Terdapat 2 Jenis Kriminal : 1. Kriminal Umum yaitu yang bersangkutan dengan UU KUHP, contohnya: Perampokan, berita Hoax, dan Pencemaran nama baik. 2. Kriminal Khusus : yang berhungan dengan tindak pidana langsung, contohnya: Korupsi, Narkoba. Jenis Suap yang dilakukan dalam Korupsi adalah Uang, Barang, dan Janji. Semua itu dilakukan karena adanya Penyebab terjadinya Korupsi yaitu:
  • Overkredit/Kesempatan
  • Integrity: 1. Low (tidak mau Pressure, rasa nasionalis), 2. Konsisten (Tidak korupsi dalam segala hal), 3. Stand a low (contohnya pada saat ulangan, teman yang lainnya pada mencontek buku sedangkan kita tidak karena harus bersikap jujur dan adil)
  • Pressure: Tekanan, bisa dari dalam atau luar
  • Rationalization: Pembenaran
  • Kewenangan
  • Segala macam Korupsi karena kehilangan integritas 
orang yang berintegritas adalah orang yang bahagia. karena tidak terbebani hal yang salah dan menyimpang dari tugas yang dilakukan. Membangun Integritas yaitu bermulai dari proses atau hal kecil terlebh dahulu, agar lebih memahami keseluruhan. Tugas dikerjakan dengan tepat waktu yaitu sesuai ketentuan deadline. dan jika tidak bisa mengikuti perkuiahan atau tidak masuk kelas harus ijin ke dosenya. 


*MATERI 3  : PEMBENTUKAN NILAI ASWAJA AN-NAHDLIYAH GENERASI UNUSA 2022

Pemateri : K. H Ma'ruf Chozin

        Ahlussunawal Jamaah yaitu berkaian dengan perilaku Sunnah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dengan tata cara yang baik dan benar. untuk itu karakter ini perlu dilakukan oleh umat islam saat ini. Cara menjadi umat terbaik  :
  • Mengajak Kebaikan 
  • Mengajak Beriman Kepada Allah SWT
  • Dengan cara Yang Ma'ruf (biasanya dilakukan oleh tokoh agama)
Nabi dijuluki sebagai Rahmat. hal itu dapat terjadi karena nabi memiliki sikap lemah lembut . Sedangkan Rahmat Itu yang dituju seluruh manusia atau ke semua orang. Seorang muslim diajarkan oleh agama untuk tidak menjadi seseorang yang suka mencela. Kita dapat mengetahui sikap asli orang tersebut dengan cara Mendapat musibah. Baik hal kecil maupun hal besar. Dari situ dapatb diketahui orang itu dikatan suka mencela orang lain atau tidak. 
Moderat Dan Toleran : 
  1. Tasamuh adalah : Saling Memaafkan/Pemaaf (toleran)'
  2. Tasawuf adalah : mensucikan diri, yaitu jangan merasa sombong atau paling baik
  3. Tawassuth : Boros dan Pelit

*MATERI 5  : PENANAMAN KARAKTER MAHASISWA UNTUK PENGHARGAAN MANUSIA DAN KESEHATAN MENTAL. 

Pemateri : Hafid Algristian, dr., Sp.KJ

    Bullying atau dengan kata lain yaitu perundingan. Yaitu meliputi : Fisik, Verbal, Sosial, Cyberbully, Seksual. Semua ada penyebabnya kenapa seseorang melalukan bully ke orang lain diantarannya:
  1. Pelaku atau orang yang membuli merasa insecure dengan dirinya sendiri
  2. Apapun Alasan yang dilakukannya dan dengan berbagai kondisi tidak lantas membenarkan perilaku kasar orang lain terhadapmu
  3. lemahnya pengawasan dan pengetahuan, karena dosa besar dalam dunia akademik adalah menyamakan bullying sebagai latihan mental. Tapi siapa sangka bahwa Kasus perundingan tersebut membuat sakit hati seseorang sehingga terjadi pertengkaran/permusuhan. 
Penjelasan singkat Tentang Macam-macam Bullying :
  • Fisik : memukul, mendorong, merusak barang, menghalangi atau menghambat, menendang
  • Verbal : Mengolok atau merendahkan seseorang, mengejek fisik, sifat, menyinggung seseorang dalam media sosial. Yaitu menyinggung lewat story ataupun postingan
  • Sosial : Mengucilkan diri karena merasa berbeda isu atau pembahasan dan gosip tentang orang lain, serta fitnah yang kurang sesuai fakta dan realitannya
  • Cyber bully : Dilakukan didunia maya dan sosial media yaitu komentar negatif dengan kata yang tidak pantas untuk diucapkan sehingga orang lain akan merasa direndahkan
  • Seksual : Mengambil, melihat gambar yang tidak pantas ditayangkan. hal ini lebih mengandul ke pornografi baik berupa foto maupun video. hal ini bisa mengarah pada kekerasan seksual yang terjadi
4 Posisi dalam Bullying atau Perundingan yaitu:
  1. Pelaku : ( Bullines dan Awalnya sebagai Korban yang terkena ancaman)
  2. Korban : ( Traumatik dan bisa jadi Pelaku yang ingin balas dendam atas sikapnya)
  3. Penonton : ( Bystander, Acuh, dan Cuek terhadap seseorang)
  4. Penolong : (Seseorang yang pasif artinnya Diam, Sedangkan yang Aktif artinnya Terbuka)


RILIS PERS PROGRAM DIACARE (PBL KELOMPOK 1)_KESMAS UNUSA

          Sinergi Bersama Masyarakat Desa Tambak Sumur dan Mahasiswa Kesmas                                       UNUSA Kendalikan Diabetes ...